Di saat aku sedang berada di dalam kegelapan
Aku tak percaya melihat pelangi
Sebuah pelangi yang begitu indah
Hingga tak dapat terucap
Aku merasakan sebuah getaran
Getaran yang sangat dahsyat
Menyebar di sekujur tubuhku
Yang ingin meninggalkan kegelapan
Hari demi hari aku berjalan
Tanpa jeda dan tanpa henti
Berharap pelangi mendekat
Tetapi tidak
Aku hanya dapat melihatnya
Hanya melihat tanpa menyentuhnya
Melihat dari lensa yang begitu tebal
Hingga aku tak dapat jelas melihatnya
Aku terus berjalan
Tanpa mengenal lelah
Hanya untuk menggapai pelangi
Pelangi yang ingin aku gapai
Aku melihat cahaya kecil mendekatiku
Aku berjalan mengikutinya
Namun begitu sulit
Sulit untuk mengejarnya
Cahaya kecil itu pun terhenti
Aku melihat pelangi mendekatiku
Terus mendekat
Mendekat namun begitu lamban
Aku tak dapat berbuat apa-apa
Aku hanya dapat tersenyum
Dan menikmati setiap warna
Yang menghiasi pelangi
Aku dapat menyentuhnya
Walaupun hanya seketika
Aku melihat pelangi tersenyum kepadaku
Dan pelangi pun pergi
Senyuman pelangi itu selalu terekam
Selalu terekam jelas di kepalaku
Aku sering memainkan lambat
Agar aku dapat memfigurakan senyuman itu
Pelangi itu pun terus menjauh
Terus menjauh
Sehingga aku tak dapat
Menggapainya kembali
Hari demi hari
Siang berganti malam
Musim silih berganti
Aku tetap tak dapat menggapaimu
Aku merasa aku tak akan
Tak akan ada kesempatan
Untuk menyentuhmu
Dan melihatmu tersenyum
Cahaya kecil itu pun datang kembali
Aku melihat jika kamu akan datang
Aku ingin bertemu denganmu kembali
Namun mereka tidak membiarkanku
Mereka sangat tidak senang
Jika aku bertemu denganmu lagi
Karena suatu hal
Musik
Karenamu aku mengenal musik
Karenamu aku mengenal nada
Karenamu aku mengenal lantunan
Karenamu aku mengenal alat
Aku ingin mengenal musik lebih jauh
Namun mereka tidak ingin
Aku selalu memandang
Mendengar musik
Hingga aku bertekad
Untuk mengenalnya
Mempelajari musik sendiri
Tanpa di bantu mereka
Sekarang aku mengerti musik
Tanpa di bantu
Hanya tekad dan niat
Aku dapat
Mungkin kesempatan yang dulu
Adalah yang terakhir melihatmu
Melihat senyummu
Melihat warnamu
Namun kamu tetap ada
Menghiasi setiap hariku
Menghiasi setiap waktu yang ku jalani
Bersama musik
Aku berharap
Aku dapat
Melihatmu kembali
Pelangiku..
Pengirim : Nindya Ayuni (nindya.ap@gmail.com) - CL Jakarta
0 comments:
Post a Comment